Kenarijantan juga lebih agresif dari betina. Setelah umur 2 sampai 3 minggu, anakan jantan bakal lompat dengan jarak jauh dari pada burung betina. Saat kenari beranjak dewasa, anda bisa melihat tingkah laku bersarangnya. Jika kenari menunjukkan tidak perilaku bersarang maka kenari itu cenderung berjenis kelamin betina.
Pengangkutan Benih Ikan Patin Sudah tahu cara membawa ikan jarak jauh tanpa oksigen? Dengan semakin berkembangnya usaha budidaya perikanan, aneka subsistem budidaya perikanan, baik kegiatan pembenihan, pendederan, maupun pembesaran, kadang-kadang satu dengan yang lain terpisah jaraknya. Pemisahan tempat tersebut tentu dilakukan dengan berbagai pertimbangan, baik ditinjau dari spesifikasi daerah, peluang pasar, maupun efisiensi dan efektivitas usaha. Untuk itu, pemindahan benih dari satu tempat ke tempat lain perlu penanganan khusus agar benih dapat selamat sampai tujuan. Teknologi transportasi benih ikan sejak dahulu sampai sekarang berkembang, dari cara tradisional sampai dengan cara lebih modern. Penggunaan teknologi transportasi disesuaikan dengan jarak angkut, jenis dan ukuran ikan, serta sarana dan prasarana yang tersedia. Berikut ini tatacara teknik pengangkutan benih ikan patin yang baik sesuai standar pengemasan. Pengangkutan Benih Ikan Patin Pengangkutan ikan merupakan salah satu kegiatan pascapanen yang sangat besar pengaruhnya terhadap harga ikan yang sekaligus berpengaruh pula terhadap pendapatan. Kondisi ikan hidup, sangat erat kaitannya dengan perlakuan saat panen. Untuk itu, yang perlu diperhatikan saat panen adalah alat tangkap yang digunakan harus sesuai, waktu pemanenan harus tepat, dan tempat penampungan sementara memenuhi syarat. Beberapa faktor yang harus diperhatikan pada pengangkutan ikan patin, khususnya benih, sebagai berikut. 1. Suhu air sangat berpengaruh terhadap aktivitas didalam tubuh ikan. Suhu yang baik untuk pengangkutan adalah antara 15-20% c. Untuk itu, pengangkutan biasanya dilakukan saat suhu rendah, yaitu pada pagi atau malam hari. 2. Oksigen dibutuhkan oleh ikan untuk bernafas. Untuk itu, selama pengangkutan dengan cara tertutup menggunakan kantung plastik, pastikan oksigen didalamnya tersedia dalam jumlah yang mencukupi kebutuhan. 3. Ekspresi Adalah kotoran ikan hasil proses metabolisme selama pengangkutan. Ekskresi dapat menjadi racun bagi ikan yang di angkut. Untuk menghindari hal tersebut, sebelum di angkut, ikan harus diberok atau dipuasakan terlebih dahulu. 4. Lama pengangkutan. Ditentukan oleh jarak tempat pemanenan dan tempat tujuan atau pembeli. Agar ikan patin selamat sampai tujuan, ukuran ikan yang akan di angkut pun harus diperhitungkan. Baca ini Teknik Budidaya Ikan Patin di Kolam Terpal yang Berhasil Jenis Ikan Patin Konsumsi dan Hias Beserta Gambarnya Jenis Makanan Ikan Patin Alami dan Buatan yang Bernutrisi Teknik Pengangkutan Ikan Hidup Pengangkutan ikan patin hidup, khususnya yang masih berukuran benih, harus memperhatikan beberapa faktor sebagaimana yang diulas diatas. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan balai penelitian perikanan air tawar, benih patin berumur 21 hari dapat di angkut dengan aman selama 10 jam dengan kepadatan 400 ekor per liter air. Pengangkutan Ika Konsumsi Segar Cara yang paling tepat untuk mempertahankan kesegaran pengangkutan benih ikan patin, khususnya sebelum dikonsumsi, adalah dengan membekukannya dengan es. Jumlah es yang diperlukan sangat tergantung pada suhu udara luar, jumlah ikan yang akan di angkut, pengangkutan, dan jenis wadah yang digunakan. Makin tinggi suhu udara luar, makin banyak ikan yang di angkut, dan makin jauh yang di tempuh, jumlah es yang dibutuhkan pun semakin banyak. Begitu juga sebaliknya. Pelaksanaan penggunaan es di bagi menjadi dua tahap, yaitu es untuk menurunkan suhu ikan mendekati 0 derajat c dan es untuk mempertahankan suhu ikan sesuai dengan suhu yang dikehendaki selama pengangkutan. Baca juga yuk,. Jenis Hama dan Penyakit Ikan Patin serta Cara Mengatasinya Budidaya Ikan Patin Agar Cepat Panen untuk Pemula Panduan Lengkap Budidaya Ikan Patin di Kolam Terpal Tanah dan KJA Nah, dengan demikian bisa dipastikan pengangkutan benih ikan patin yang Anda kirim dan pindahkan dapat segar sampai tujuan. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Migrasijarak jauh adalah ciri khas dari kupu-kupu Monarch. Setiap musim semi, Mereka berkerabat dekat dengan ikan mas, dan karena itu banyak orang menyebutnya ikan mas koi yang sebenarnya adalah misnomer. Koi dianggap membawa keberuntungan. 3. KUCING.
The Bekins Blog August 23, 2016 Household Moves, Moving Guides & Tips Youāve spent years cultivating your koi pond. You chose the perfect fish to put in it, and youāve carefully tended to them through every season. But now, youāre moving, and you donāt know how to move your fish across the country. You have a serious no-koi-left-behind policy⦠but how do you transfer your fish with the rest of your stuff? We understand that knowing how to transport large koi isnāt second nature to most people. Fortunately, you can transfer your koi from one pond to another without negatively impacting them. All it takes is some knowledge of the potential risks and the proper moving techniques. Whether youāre wondering how to move fish across the country or down the street, weāve got you covered with the tips and information below What are the Risks of Moving Koi Fish? Since koi fish are expensive and sentimental, you want to protect your investment the best you can. If youāre looking for ways to move fish, itās important to know the dangers first. Be aware of these common fish risks before you make your move 1. Koi fish get stressed Koi fish often get stressed when their environments change. Although you canāt do much about the change in environment, you should take a few precautions to prevent your koi from feeling threatened. Since stress lowers your koiās immune response, they might have a harder time fighting off illnesses and infections as you relocate. Other health problems can also arise from stress, and you may not notice the symptoms for days or weeks after the move. That is why you should do your best to minimize stress as much as possible see tips for transporting koi carp below. 2. Injury If you treat your koi roughly during the move or expose them to harsh environments, they could get hurt. For example, if you quickly lift your koi out of their pond with a net or shake them too much, they could lose some of their protective slime. This slime protects them from parasites, infections and other maladies. 3. Death Death is the most serious risk of transporting your koi. If they donāt have access to enough oxygen, their water becomes too dirty, or they get sick, your koi could die during the move. Fortunately, you can avoid this fate with the proper moving process What is the Best Way to Transport Fish? Hereās How to Move Koi from One Pond to Another With careful technique, you can successfully move your koi to their new home. Hereās how 1. Net Your Koi Carefully Invest in a quality koi net and use it to carefully coax your fish into your chosen container. Donāt chase your koi around the pond, instead, place it behind them or slightly under them to help guide them into their transportation bag or bin. 2. Move the Koi in a Proper Container You can move koi in plastic bags as long as you also have a rigid container to put the bags in. If you choose plastic bags, youāll also want some rubber bands to close up the tops. Make sure you have enough bags to double bag the koi fish. You can also skip the bag entirely and put your fish directly into a rigid container like a plastic bin, for example. 3. Use their Original Pond Water The water in your koiās transportation container should be as close to their normal pond water as possible. In fact, you can just use water directly from their pond. If you want or need to use different water, make sure its pH and temperature are the same as their original pond the water should match within .3 on the pH scale and 4°F of its original temperature. 3. Add Salt to the Koiās Water Finally, your fish will experience less shock and stress if you add salt to their water. The kind of salt does not matter, just use 3 grams per liter of water. You can also add things like a water conditioner or slime coat product to help your fish maintain their coatings. Make Your Move Go Swimmingly with Bekins Van Lines! Now that you know how to transport koi, itās time to get started with your move! Whether youāre moving down the street or across the country, you donāt have to leave your fish behind. Use the tips above to keep your koi safe during your relocation. Then, to make your move even easier, move with Bekins. We can get you, your family and your fish to your new space quickly and efficiently. Get in touch with us today!
CaraMemakai Ikan Tempel Dan Fungsinya Untuk Pelarisan Jarak Jauh Untuk Ajian Pelarisan - Bagi Anda yang tengah berwirausaha, berdagang produk atau jasa, pastinya mengidamkan usaha Anda naik omsetnya. Banyak pembeli, dagangan senantiasa habis, laris manis, hingga penjualan pun meningkat tajam. Itulah cita-cita seluruh para pengusaha.
Unduh PDF Unduh PDF Memelihara ikan merupakan hobi yang menyenangkan, dan ikan adalah hewan peliharaan yang bagus bagi banyak orang. Tentu Anda akan menempatkan ikan peliharaan di akuarium dan tidak ingin memindahkannya. Akan tetapi, saat akan pindah rumah, tentu Anda tidak ingin meninggalkannya. Tenang, Anda bisa membawa ikan dengan aman, yaitu dengan menempatkannya ke dalam wadah yang tepat dan memasukkannya kembali ke dalam akuarium sesegera mungkin. 1 Rancang pengangkutan ikan. Tidak seperti hewan peliharaan lain, Anda tidak bisa sekadar meletakkan akuarium atau wadah ikan di mobil dan berangkat. Anda harus mengetahui cara yang tepat untuk mengangkutnya. Sebagian besar ikan bisa bertahan hidup dalam waktu kira-kira 48 jam perjalanan. Jika melebihi waktu tersebut, peluang ikan untuk bertahan hidup akan berkurang.[1] Jika Anda berhenti untuk tidur di malam hari, bawalah ikan tersebut. Jangan meninggalkannya di trailer atau mobil tanpa pengawasan. Jika Anda harus menggunakan pesawat terbang sambil membawa ikan, hubungi maskapai penerbangan untuk mencari tahu persyaratan yang diperlukan untuk mengangkut ikan. 2Ganti airnya beberapa hari sebelum melakukan perjalanan. Sebagian air di akuarium harus diganti sebelum Anda berangkat dan mengangkutnya. Ini untuk memastikan agar air di akuarium tetap bersih. Setiap hari, sekitar 20 persen air yang ada di akuarium harus diganti dalam waktu 5 hari sebelum Anda berangkat.[2] 3Hindari memberi makan ikan dalam satu hingga dua hari sebelum Anda berangkat. Ketika bepergian, tentu Anda tidak ingin air dalam akuarium kotor. Ikan bisa bertahan hidup selama satu minggu tanpa makanan. Jadi, ikan akan baik-baik saja ketika Anda pindah. jangan memberi makan ikan dalam waktu 24 hingga 48 jam sebelum Anda berangkat.[3] 4 Tunggu hingga saat terakhir untuk mengepak ikan. Lakukan pengepakan ikan jika Anda sudah siap untuk berangkat. Jangan mengepak ikan ketika waktu berangkat masih lama. Lakukan pengepakan menjelang Anda berangkat untuk mengangkutnya.[4] Rancanglah untuk membongkar pengepakan ikan sesegera mungkin setelah Anda tiba di tempat tujuan. Hal pertama yang harus dilakukan adalah membongkar pengepakan ikan. 5Hindari membawa ikan dalam perjalanan, jika memungkinkan. Ikan bukan hewan peliharaan yang mudah dibawa. Jangan membawa ikan ketika pergi berlibur, atau ketika naik kendaraan untuk bersenang-senang. Ikan adalah hewan yang ringkih. Jadi, Anda hanya boleh membawanya jika memang diperlukan, misalnya ketika Anda pindah rumah.[5] Iklan 1 Masukkan ikan ke dalam kantong plastik. Salah satu cara mengangkut ikan adalah dengan menempatkannya ke dalam kantong plastik, yang dapat dibeli di toko hewan peliharaan. Isi dua pertiga bagian kantong plastik dengan air dari akuarium. Selanjutnya, masukkan satu ekor ikan ke dalam satu kantong plastik. Jangan memasukkan lebih dari satu ikan ke dalam satu kantong plastik.[6] Letakkan kantong kedua di atas kantong pertama untuk digunakan sebagai perlindungan tambahan. Ini untuk berjaga-jaga jika kantongnya bocor. Ikat kantong plastik dengan karet gelang agar ikan dan airnya tidak keluar dari kantong. Jika Anda berencana untuk menempatkan ikan di dalam kantong selama lebih dari satu jam, tambahkan oksigen murni ke dalamnya. Anda bisa mendapatkan oksigen murni di toko hewan peliharaan. 2 Masukkan ikan ke dalam ember berukuran 20 liter. Dengan ember berukuran 20 liter, Anda bisa menempatkan beberapa ikan dalam wadah yang sama. Belilah ember baru dan jangan menggunakan ember bekas yang terpapar bahan kimia. Ember bekas mungkin mengandung sisa bahan kimia yang bisa membahayakan atau membunuh ikan. Tutup ember tersebut dengan penutup yang rapat sehingga airnya tidak memuncrat keluar.[7] Isilah ember dengan air dari akuarium. 3 Tempatkan ikan ke dalam wadah. Cara lain untuk mengangkut ikan adalah menggunakan wadah bertutup. Masukkan air dari akuarium ke dalam wadah. Pastikan tutupnya sangat rapat agar ikan tidak terlempar dan airnya tidak memuncrat keluar.[8] Ini cocok untuk ikan bersirip tajam atau memiliki kemampuan untuk melompat dari kantong plastik. 4 Bawalah akuariumnya jika berukuran kecil. Jika akuarium berukuran kecil, Anda bisa membawanya bersama ikan di dalamnya. Jangan mengangkut akuarium berukuran besar dalam satu unit. Jika Anda mengangkut akuarium beserta air dan ikannya, keluarkan semua objek lain. Keluarkan bebatuan, dekorasi, dan penyaring air. Benda-benda tersebut bisa melayang di air dan melukai ikan. Anda juga harus mengurangi volume air di dalamnya. Ini berguna untuk mengurangi risiko tumpahnya air, dan juga untuk mengurangi ruang yang mungkin bisa membuat ikan terbentur dinding akuarium.[9] Akan tetapi, akuarium yang berukuran kecil pun bisa sulit dibawa karena berat dan mudah pecah. Jika akuariumnya terjatuh dan pecah, Anda bisa kehilangan seluruh ikan yang ada di dalamnya. Akuarium yang diisi air juga lebih rentan retak dan pecah. 5 Angkut ikan menggunakan wadah yang terisolasi dan aman. Apabila ikan telah dimasukkan ke dalam kantong atau wadah kecil, kemas semuanya ke dalam tempat pengangkut yang aman. Tempatkan bubble wrap plastik yang memiliki gelembung- gelembung udara di antara kantong ikan dengan wadah atau kantong yang lain. Pastikan penempatannya sudah kokoh dan tidak tergelincir. Ikan bisa mati jika kantongnya terjatuh.[10] Apabila Anda mempunyai wadah yang terisolasi, cobalah mengangkut ikan menggunakan wadah tersebut. Beberapa jenis wadah yang cocok untuk keperluan ini di antaranya adalah picnic cooler wadah untuk menyimpan makanan dan minuman saat piknik dan styrofoam cooler wadah penyimpan makanan yang terbuat dari stirofoam. 6 Gunakan wadah yang cukup besar untuk ikan. Terlepas dari wadah apa pun yang dipilih, gunakan wadah yang cukup besar bagi ikan untuk berenang di sekeliling wadah. Ikan tidak memerlukan ruang yang terlalu besar, asalkan nyaman. Pastikan juga untuk menggunakan wadah yang cukup besar agar airnya memiliki oksigen yang mencukupi untuk ikan.[11] Anda harus mengisi 2/3 bagian wadah dengan air, dan biarkan sisanya terisi oksigen. 7Masukkan tanaman akuarium ke dalam kantong plastik. Apabila Anda mempunyai tanaman hidup untuk akuarium, masukkan tanaman tersebut ke kantong plastik yang telah diisi air dari akuarium. Ini untuk mempertahankan kondisi yang sama dengan di akuarium dan untuk membantu agar bakteri baik dan penting tetap hidup di tanaman tersebut.[12] Iklan 1Isilah wadah dengan air dari bagian atas akuarium. Anda harus menempatkan ikan di dalam air yang berasal dari akuarium, bukan air baru dari keran. Isi wadah untuk mengangkut ikan dengan air dari bagian atas akuarium. Air di bagian ini memang paling bersih. Jika Anda mengambil air dari bagian dasar, kotoran yang ada di sana akan ikut terbawa ke dalam wadah dan berpotensi menyebarkan bakteri yang tertimbun di bagian bawah akuarium.[13] 2Hindari memasukkan benda-benda ke dalam wadah yang berisi ikan. Jangan menambahkan bebatuan atau tanaman kesukaan ikan di ember atau wadah tempat mengangkut ikan. Wadah tersebut hanya boleh diisi ikan dan air dari akuarium. Benda-benda yang Anda masukkan bisa bergerak di dalam air dan membahayakan ikan.[14] 3 Atur suhunya. Ikan harus mendapatkan suhu air yang normal. Jika suhu airnya naik turun, ikan bisa sakit. Jagalah agar suhu air di dalam wadah tetap stabil dan normal seperti ketika di akuarium. Ini artinya, tempatkan wadah di bagian kendaraan yang memungkinkan Anda untuk menggunakan pendingin atau pemanas ruangan.[15] Anda juga menggunakan insulasi semacam penyekat di dalam wadah. Ini bisa membantu mengatur suhu air. Periksa suhu ikan untuk melihat apakah suhunya terlalu dingin atau panas. 4 Letakkan ikan di tempat yang gelap. Meletakkan ikan di tempat yang gelap bisa membantu menjaga agar ikan tidak stres. Ikan akan aktif dan terjaga di siang hari ketika situasinya cerah, tetapi kurang aktif di malam hari. Letakkan sesuatu di atas wadah ikan untuk menghalangi cahaya saat di siang hari.[16] Sebagai contoh, Anda bisa meletakkan kain atau karpet di atas wadah ikan. 5Hindari memberi makan ikan selama perjalanan. Ikan akan merasa stres dalam perjalanan sehingga Anda tidak boleh melakukan sesuatu yang bisa menambah tingkat stres pada ikan, misalnya dengan membuka kantong atau wadah untuk memberi makan ikan. Dengan tidak memberi makan, Anda tidak perlu melakukan pembersihan. Makanan ikan membuat air menjadi kotor.[17] 6 Masukkan kembali ikan ke dalam akuarium saat Anda tiba. Apabila Anda menggunakan ember untuk mengangkut ikan, langsung tuangkan air bersama ikannya ke dalam akuarium. Anda juga bisa menggunakan serok untuk memindahkan ikan dari ember ke akuarium.[18] Jika Anda menggunakan kantong untuk mengangkut ikan, tempatkan kantong di atas air dan biarkan mengambang. Ini membantu mengatur suhu air yang ada di dalam kantong. Jika suhu air di dalam kantong dan akuarium sudah sama, Anda bisa memindahkan ikan ke dalam akuarium. Iklan 1Tuang air akuarium ke dalam wadah yang aman bagi ikan. Setelah Anda mengamankan ikan dan tanaman akuarium, tuang sekitar 80 persen air akuarium ke ember atau kantong yang aman bagi ikan. Airnya harus diambil dari bagian atas, bukan di dasar akuarium. Ini untuk membatasi jumlah kotoran yang ikut terbawa air.[19] 2 Tempatkan dekorasi di dalam air akuarium. Apabila Anda mempunyai bebatuan dan dekorasi lain di akuarium, tempatkan benda-benda tersebut di kantong yang telah diisi air dari akuarium. Ini untuk melindungi bakteri menguntungkan yang tumbuh di benda-benda tersebut.[20] Jangan meletakkan ornamen di dalam akuarium. Akuarium bisa retak apabila ornamen di dalamnya bergerak-gerak. 3 Kemas penyaring air dengan benar. Cara mengangkut penyaring air tergantung jarak yang Anda tempuh ketika bepergian. Untuk jarak yang pendek ketika penyaring dilepas dari akuarium dalam waktu yang tidak terlalu lama, tempatkan penyaring di wadah yang bersih, tertutup rapat, dan bebas bahan kimia. Jangan membersihkan penyaring tersebut.[21] Jika perjalanan Anda membutuhkan waktu yang lama, Anda bisa membersihkan penyaring air tersebut dan memasukkannya kembali ke dalam akuarium saat Anda tiba di tempat tujuan. Anda juga bisa membuangnya dan membeli penyaring baru. 4Kembalikan akuarium seperti semula. Ketika Anda telah tiba di tempat tujuan, kembalikan akuarium seperti semula. Tempatkan dekorasi dan bebatuan di akuarium, lalu masukkan air yang Anda ambil dari akuarium tersebut sebelumnya. Tempatkan kembali penyaring air, pemanas, dan pompa. Selanjutnya, masukkan kembali tanaman hidup ke dalam akuarium.[22] Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Jikakucing dalam keadaan sehat dan owner siap dengan segala kerepotan dijalan maka tidak apa-apa. Pengalaman saya Si Belang di dalam mobil selama 6 jam saja sudah luar biasa hebohnya, hehe. Maka saya ngga pernah bawa kucing jarak jauh, kalau hanya 2 - 4 jam perjalanan saya masih berani :)" Jika Sis yakin, maka tidak apa2 membawa kucing.
Cara Membawa Ikan Hias Jarak Jauh Tanpa Oksigen. Cara kirim ikan hidup via pesawat yang ketiga, yakni setelah sertifikat jadi, anda bisa segera mengambilnya. Penggantian air secara rutin mem⦠see more Cara Membawa Ikan Jarak Jauh Tanpa Oksigen from Air adalah segalanya bagi ikan, jika kondisi air bermasalah maka akan langsung memengaruhi kondisi ikan. Gunakan pokok air untuk ikan guppy ini salah satu tip yang penting untuk membela ikan guppy tanpa oksigen, iaitu dengan meletakkan tumbuhan air di dalam akuairum anda. Ambil surat pengantar saat anda ingin mengirimkan sesuai dengan. Tapi Tenang Saja, Beberapa Jenis Ikan Hias Air Tawar Di Bawah Ini Juga Bisa Hidup Meski Tanpa Aerator!Mengganti Air Secara Rutin Tidak Hanya Untuk Mengurangi Konsentrasi Amonia Nila Menjadi Salah Satu Jenis Ikan Hias Air Tawar Akuarium Tanpa Oksigen, Lihat Karenanya Ikan Koki Bisa Hidup Di Akuarium Yang Tanpa Yag Diperlukan Adalah Air Yang Mengandung Oksigen Dan posts Tapi Tenang Saja, Beberapa Jenis Ikan Hias Air Tawar Di Bawah Ini Juga Bisa Hidup Meski Tanpa Aerator! Ikan hias yang bisa dipelihara tanpa aerator 1. Cupang paradise paradise fish ikan paradise fish terlihat seperti ikan gurami kerdil, ikan ini juga kuat tanpa oksigen. Jika kondisi ini berlangsung lama ikan akan kekurangan oksigen dan akhirnya mati. Mengganti Air Secara Rutin Tidak Hanya Untuk Mengurangi Konsentrasi Amonia Saja. Namun, kabar baiknya ikan mas koki ini merupakan ikan hias yang mudah dipelihara dan tahan. Air adalah segalanya bagi ikan, jika kondisi air bermasalah maka akan langsung memengaruhi kondisi ikan. Ikan hias aquarium tanpa oksigen, membeli aquarium lengakap dengan aksesorisnya seperti filter, aerator, sirkulator, pemurni air, alat untuk. Ikan Nila Menjadi Salah Satu Jenis Ikan Hias Air Tawar Akuarium Tanpa Oksigen, Lihat Saja. Cara kirim ikan hidup via pesawat yang ketiga, yakni setelah sertifikat jadi, anda bisa segera mengambilnya. Video ini menjelaskan tentang cara packing ikan menggunakan aerator, bagi para temen temen penghobi ikan hias yang hendak melakukan pemindahan ikan jarak jau. Penggantian air secara rutin mem⦠see more Oleh Karenanya Ikan Koki Bisa Hidup Di Akuarium Yang Tanpa Dipasang. Jadi saat anda memelihara ikan sapu sapu tidak perlu memberikan aerator didalamnya. Ikan zebra hongkong white cloud mountain. Gunakan pokok air untuk ikan guppy ini salah satu tip yang penting untuk membela ikan guppy tanpa oksigen, iaitu dengan meletakkan tumbuhan air di dalam akuairum anda. Air Yag Diperlukan Adalah Air Yang Mengandung Oksigen Dan Jernih. Tapi jika ikan koi atau ikan mas koki dengan ukuran yang cukup besar, sebaiknya gunakan 1 plastik untuk 1 ikan untuk menghindari kekurangan oksigen. Tutorial cara packing ikan tanpa oksigenikanairtawar Cara melarutkan oksigen dalam air bisa dilakukan dengan cara
Jarakantar kehamilan berlangsung 1-5 minggu. Seekor indukan betina dapat menghasilkan sekitar 30-100 burayak dalam satu kali kelahiran. Secara global perdagangan komoditas ikan hias air tawar jauh lebih besar dari ikan hias air laut. Pangsa pasarnya mencapai 85%. Beberapa pedagang juga membawa ikan hias, seperti ikan koi dan ikan nila
February 02, 2020 Kawan kawan koiholic, berikut ya cara-cara menjinakkan ikan koi kita biar tambah asyik kita punya hoby. Hal yang menyenangkan dalam memelihara koi adalah saat ikan KOI kesayangan kita jinak. apalagi kalau koi kita langsung menghampiri saat kita mendekat ke kolam, kedua lebih asyik lagi kalau koi kita sudah terbiasa mengerumuni tangan kita saat kita beri makan. Nafsu makan dan gairah koi menunjukkan juga tingkat kesehatannya juga. seperti bisa kawan kawan chek di video berikut Langkah-langkah untuk menjinakkan ikan koi adalah 1. Puasakan ikan koi Puasakan ikan koi kita 1-2 hari, jangan khawatir koi kita akan mati, karena tidak diberi makan 3 haripun koi kita akan tetap aman, malah sebaliknya jangan sampai kelebihan pakan. 2. Hand feeding Hand feeding adalah pemberian makan ikan koi dengan menggunakan tangan kita secara langsung, hindari pemberian pakan dengan cara melemparkan pakan dari jauh. 3. Biasakan berada disekitar kolam keberadaan kita disekitar kolam akan lebih membiasakan ikan koi dari rasa takut, sehingga ikan akan terbiasa dengan kehadiran siapapun dikolam 4. Biasakan memberi makan dari satu tempat untuk awal membiasakan hand feeding Ikan cenderung mengenali kita dari kebiasaan yang kita lakukan, kebiasaan membawa serok ikan biasanya akan membuat trauma pada ikan, maka sebaiknya kita merubah cara datang dikolam saat kita membawa pakan ikan, dan tidak menyamakan arah datang saat kita membawa serok ikan he he lucu ya..cuma bisa kawan kawan buktikan sendiri 5. Masukkan ikan koi penjinak Ikan koi penjinak akan menjadi leader bagi ikan lainnya seperti Chagoi karasi dan lain-lain. Semoga bermanfaat ya guys ikikoiku
Dalampembuatan kolam sebenarnya ada aturan dimana volume filter 25-30% volume kolam (semoga ingatan saya masih kuat he..), jadi aturan itu yang saya gunakan terlebih dahulu, pembuktian pada akuaponik IBC dan kolam koi telah memberikan hasil yang positif, ikan sangat sehat dan kejernihan kolam benar2 terjaga.
- Ikan Koi termasuk salah satu ikan hias yang dapat ditemui di berbagai tempat, seperti rumah, kantor, dan pertokoan. Ikan Koi menjadi peliharaan karena merupakan salah satu ikan hias terbaik. Jika Anda tertarik, simak cara memelihara ikan koi untuk pemula di bawah ini. Selain karena tampilannya yang unik, perawatan ikan Koi juga tergolong sangat mudah. Tidak hanya itu, Koi juga merupakan ikan yang jinak. Ikan Koi bahkan dipercaya dapat membawa keberuntungan bagi orang-orang yang memeliharanya. Nama Koi sendiri berasal dari bahasa Jepang, yakni Nishikoi, yang berarti ikan karper bersulam emas dan perak. Sisik ikan ini pada umumnya memiliki corak berwarna cerah, seperti putih, oranye, emas, dan perak. Bagi Anda yang baru akan memelihara ikan Koi, ikuti beberapa tips memelihara ikan Koi untuk pemula berikut ini. Baca Juga Yoyok Sukawi Bangga Peternak Koi Semarang Tak Kalah dari Jepang 1. Menyediakan kolam ikan Hal pertama yang harus dipersiapkan jika Anda ingin memelihara ikan Koi adalah media peliharaannya. Ikan Koi yang dapat tumbuh menjadi sangat besar tampaknya tidak cocok diletakkan di dalam akuarium. Oleh karena itu, kolam menjadi tempat yang tepat untuk memelihara ikan Koi agar perkembangannya optimal. 2. Memenuhi kolam dengan air bersih Anda perlu tahu bahwa Ikan koi tidak dapat langsung dimasukkan ke dalam kolam. Setelah menyediakan kolam, isi kolam tersebut dengan air bersih dan diamkan selama dua-tiga hari terlebih dulu. Hal ini perlu dilakukan guna menghilangkan bau semen dan cat yang masih tersisa di dalam kolam. Setelah itu, ganti air dan isi kembali dengan air bersih. Pada penggantian air berikutnya, Anda dapat memasukkan ikan Koi yang berukuran kecil satu persatu untuk melihat keamanan kolam tersebut sebelum semua ikan dimasukkan ke dalamnya. Baca Juga Mau Pelihara Ikan Hias? Siapkan 6 Hal Ini Sebelum Melakukannya 3. Mengkarantina ikan sebelum diletakkan ke dalam kolam
CaraMembawa MB ke tempat Lomba jarak jauh. Collapse. This topic is closed. X. X. Collapse. Posts; Latest Activity
Mungkin anda tidak pernah terpikirkan, bagaimana para petani koi di Blitar mempersiapkan segala sesuatunya saat akan melakukan pengiriman koi hingga sampai di rumah anda. Koi yang akan dikirim ke suatu tempat, yang mana menempuh jarak yang sangat jauh atau memakan waktu berjam-jam, tentu perlu penanganan khusus. Infomasi berikut ini sekadar menambah wawasan kepada anda, apa dan bagaimana yang seharusnya dilakukan oleh para petani dan petugas pengiriman koi jarak jauh selama persiapan, dalam perjalanan hingga selamat sampai tujuan. Tahap Persiapan. Bak karantina yang terbuat dari fiberglass telah diperisiapkan dalam ruang tertutup, untuk menampung koi yang akan dikirim keluar kota Sebelum menempuh perjalanan jarak jauh, terdapat beberapa hal yang perlu dipersiapkan dengan baik, sebab hal ini yang paling penting harus dilakukan, sebab koi yang akan dikirim harus dikondisikan agar siap dikirim pada saatnya. Pengiriman koi dari Blitar dengan kota tujuan seperti ke Jakarta, atau kota lain yang berada di luar Jawa, antara lain ke wilayah Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi, adalah hal yang sudah biasa dilakukan oleh para petani kita. Bahkan di Jepang, pengiriman Koi dillakukan antar benua. Didalam artikel ini adalah tentang koi yang dikirim melalui perjalanan darat, harus diperlakukan khusus agar kondisinya sehat sehingga mampu bertahan dalam proses pengiriman yang memakan waktu berjam-jam. Koi baru diangkat dari kolam lumpur atau mud pond milik petani koi, tidak bisa langsung dikirim melalui perjalanan jauh. Bila dipaksakan maka koi kemungkinan besar tidak akan mampu bertahan atau bahkan telah mati sebelum sampai ke tujuan. Oleh sebab itu setelah diangkat dari kolam tanah, koi yang akan dikirim dikumpulkan di dalam bak khusus yang berukuran cukup luas dengan kondisi air yang tetap dijaga kualitasnya Karantina Koi Di dalam bak karantina, koi sama sekali tidak diberi pakan selama 3 sampai 6 hari lamanya. Hal ini dilakukan agar koi tidak membuang kotoran dalam perjalanan karena perut koi dalam keadaan kosong. Kotoran koi mengandung zat ammonia yang bisa membahayakan kesehatan koi sendiri. Karantina koi dalam kantong beroksigen, lebih hemat waktu, tempat dan biaya. Cara lainnya yang bisa ditempuh adalah dengan memasukkan ke dalam kantong oksigen selama beberapa hari 2-4 hari. Ada sebagian petani koi yang menggunakan cara ini, untuk mempercepat waktu karantina dan menghemat tempat dan biaya perawatan. Kantong kantong plastik tempat karantina tersebut setiap hari diganti oksigen dan atau diganti air, jika masih terdapat kotoran koi di dalamnya. Kantong plastik yang digunakan adalah dengan bahan PE Poly Esther bening dengan ukuran lebar 50-60 cm dan tebal 0,07-0,08 mm, dengan panjang sekitar 100 cm dengan 2 rangkap. Setelah masa karantina tersebut, tibalah saatnya koi dipindahkan kedalam mobil pengangkut untuk dikirim sesuai tujuannya. Pengemasan Packing Perbandingan air dan udara dalam kantong plastik 1/3 air 2/3 Oksigen murni. Sebelum diberangkatkan, koi ditempatkan di dalam kantong-kantong beroksigen dengan penggantian sebagian air dan tambahn oksigen baru, juga sekaligus di beri larutan obat-obatan secukupnya multi vitamin dan antibiotik, untuk menjaga kesehatan koi selama dalam perjalanan. Cara mengemas koi dalam kantong beroksigen adalah dengan memasukkan air yang telah diendapkan selama sehari semalam sebanyak 1/3 isi kantong, lalu koi dimasukkan kedalam kantong. Setelah itu buang sisa udara yang ada dalam kantong plastik dan masukkan selang dari tabung oksigen. Kemudian oksigen murni dialirkan kedalam kantong hingga penuh dan terakhir diikat dengan tali atau karet, sebagai mana terlihat dalam gambar. Agar koi selamat dalam perjalanan, maka dalam setiap kantong oksigen yang bentuknya bulat panjang, dengan pajang plastik 100-110 cm, ber diameter 50-60 cm, dapat diisi koi sesuai dengan tabel berikut Hal ini sebagai upaya menghemat oksigen yang ada di dalam kantong yang dibutuhkan koi selama perjalanan panjang. Bisa anda bayangkan berapa banyak kantong yang digunakan untuk mengangkut ratusan koi. Selain itu, beberapa perlengkapan yang harus dibawa dalam perjalanan antara lain tabung oksigen murni, kantong plastik cadangan dan karet pengikat. Selama Perjalanan Untuk membawa koi dalam jumlah besar ratusan ekor sekali jalan, bila dilakukan perjalanan melalui darat, biasanya para pengirim koi menggunakan kendaraan tertutup atau bisa juga dengan menggunakan kendaraan terbuka semacam pickup atau truk engkel, namun diperlukan terpal penutup sebagai perlindungan dari terik matahari dan hujan selama dalam perjalanan. Untuk menghindari suhu panas yang berlebihan yang berasal dari dasar bodi kendaraan, maka sebagai alas, diletakkan lembaran-lembaran jerami atau daun dan gedebok pisang dan atau bisa juga dengan lapisan styrofoam dengan maksud untuk menghalangi panas yang berlebihan dari dasar bodi kendaraan tersebut. Suhu ruangan yang tinggi didalam kabin kendaraan, dengan sendirinya juga akan meningkatkan suhu air di dalam kantong plastik. Suhu air yang tinggi membuat koi tidak nyaman dan menguras banyak oksigen untuk pernafasannya. Waktu pengiriman koi jarak jauh biasanya dipilih pada malam hari, hal ini untuk menghindari cahaya terik matahari yang mengakibatkan penambahan suhu air pada kantong koi. Biasanya ketika hari menjelang sore, mereka memindahkan koi ke dalam kendaraan, dan menjelang matahari terbenam, kendaraan sudah mulai berangkat. Oleh karena perjalanan yang memakan waktu panjang hingga sampai 10-12 jam, maka kendaraan pengangkut diusahakan agar berjalan tanpa menimbulkan banyak goncangan. Goncangan yang timbul, tentu saja membuat koi semakin tidak nyaman dalam perjalanan. Kemudian setelah berselang beberapa jam, perjalanan berhenti sejenak, guna dilakukan pemeriksaan terhadap kondisi kantong-kantong koi, apakah masih dalam keadaan baik, tidak bocor, dan memastikan bahwa suhu air dalam kantong masih dalam kondisi aman. Bila ada beberapa kantong yang tampak kempis, maka perlu ditambahkan oksigen atau mengganti dengan kantong cadangan. Biasanya pada setengah perjalanan, yaitu menjelang tengah malam, dilakukan pengecekan secara menyeluruh, untuk memastikan semua koi dalam kondisi baik dan aman. Kesempatan ini seringkali digunakan untuk menggganti sebagian air dan menambahkan oksigen baru. Selain itu juga memberi kesempatan koi agar tenang di dalam kondisi air yang kembali normal. Karena seringnya melakukan pengiriman koi antar kota, maka mereka sudah hafal dan tahu dimana tempat-tempat yang aman untuk beristirahat dan mengganti air yang diperlukan. Selama setengah perjalanan terakhir biasanya hanya berhenti sebentar untuk sepintas memantau kondisi kantong-kantong koi, dan memastikan tidak ada kantong yang bocor dan menggeser kantong atau menukar posisi agar bagian bawah dipindahkan ke atas, hal ini dimaksudkan untuk mengurangi dampak suhu air yang meningkat. Setelah semalaman bekerja keras, menjelang pagi bila tidak ada halangan atau kemacetan dijalan, maka kendaraan pengangkut telah sampai di tempat tujuan akhir. Demikianlah sedikit kisah tentang perjalanan dalam rangka pengiriman koi jarak jauh melalui jalan darat. Bisa anda bayangkan, pada kenyataannya proses pengiriman koi tersebut tidaklah semudah yang dibayangkan, sebab sudah seringkali terjadi resiko antra lain karena adanya kantong yang bocor atau suhu didalam kendaraan menjadi sangat tinggi tanpa diketahui, dan tidak jarang mengakibatkan kematian koi saat masih berada di dalam perjalanan. Semoga bermanfaat Salam Gilakoi
BagaimanaCara Membawa Kucing Perjalanan Jauh? 1. Menggunakan Kendaraan Pribadi Terutama Mobil 2. Membawa Dokumen Penting Terkait dengan Kucing 3. Melakukan Persiapan yang Benar Sebelum Keberangkatan 4. Mempersiapkan Obat Mabuk Maupun Obat Penenang untuk Kucing Peliharaan 5. Merencanakan Pemberhentian untuk Beristirahat 6.
Jual ikan koi Blitar Murah ā Cara mengirim ikan koi dalam kantong plastik, haruslah benar-benar dipahami. Jika tidak dilakukan dengan baik, siapa pun bisa mengalami kerugian besar karenanya. Seperti diketahui, cara mengirim ikan koi gampang-gampang susah. Gampang karena kita tinggal memasukkan ikan ke dalam kantong plastik, yang sudah diisi oksigen. Susah karena ketika pengiriman gagal, yang disebabkan oleh banyaknya ikan yang mati, dan kita tidak tahu apa penyebabnya. Padahal biasanya ikan selamat sampai tujuan. Ikan, kerang, dan tanaman sering kali diangkut dalam kantong plastik tertutup, yang berisi sedikit air dan oksigen murni. Jika kita ingin melakukan pengiriman ikan Koi dengan kantong plastik, kita harus terlebih dahulu menentukan berat ikan tersebut. Pada 1,5 sampai 2 dua galon air, di kantong plastik 3 ml, 18 per 32 inci inch. Udara yang berlebih dibuang dari kantong, dan digantikan dengan oksigen yang murni. Kantong disegel, lalu ditempatkan di dalam wadah yang terisolasi. Terakhir, ditempatkan ke kotak pengiriman lalu dikirim. Alasan Mengirim Menggunakan Kantong Plastik Pengiriman kantong, mungkin menjadi pilihan terbaik, bagi para pengirim ikan Koi. Hal ini dikarenakan beberapa alasan. Pertama, ikan Koi yang teramat kecil. Anak/benih ikan Koi bisa rusak, karena proses pengiriman di dalam tangki besar. Kedua, karena melibatkan jarak pengiriman yang cukup jauh/ekstrem. Pengiriman kantong, dapat memberikan keuntungan ekonomis tertentu. Dari pada transportasi dengan tangki standar. Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, dalam cara mengirim ikan koi dalam kantong plastik. Diantaranya adalah sebagai berikut Kualitas Air Selama Proses Pengiriman Kondisi Kesehatan ikan Koi, sangat mudah berubah. Seiring perubahan pada parameter kualitas air, saat berada di dalam kantong. Selama berlangsungnya proses transportasi. Parameter yang perlu diperhitungkan, antara lain oksigen terlarut, suhu, pH, amonia, karbon dioksida, dan keseimbangan garam, dari darah ikan Koi tersebut. Level perubahan masing-masing parameter tersebut, dipengaruhi oleh ukuran dan berat ikan Koi. Serta durasi/lamanya proses transportasi. Ikan Koi adalah jenis binatang berdarah dingin. Karena itu metabolisme ikan Koi, sangat mudah dipengaruhi oleh suhu lingkungan, di mana dia tinggal. Metabolisme Koi akan naik beberapa kali lipat, untuk setiap peningkatan suhu 18 derajat F, dan berkurang hampir setengahnya, jika suhu turun 18 derajat F. Penurunan tingkat metabolisme tersebut, menyebabkan penurunan konsumsi produksi amonia, oksigen dan produksi karbon dioksida. Karena itulah, sangat perlu mengangkut ikan Koi dengan suhu yang rendah. Secara umum, untuk ikan yang biasa hidup di air dingin dan hangat. Suhu yang dianjurkan adalah antara 55 derajat hingga 60 derajat F. Untuk jenis ikan seperti ikan nila dan ikan red drum, suhunya harus lebih mendekati 60 derajat F. Untuk jenis Ikan air dingin, seperti ikan trout, harus ditempatkan pada air yang lebih dingin, serta harus diangkut pada suhu yang bahkan lebih dingin 45 sampai 50 derajat F. Untuk mendapatkan suhu transportasi yang diinginkan, ikan Koi harus ditempatkan dalam tangki air dingin. Agar suhu dalam kantong plastik pengiriman Koi tetap stabil, dapat menggunakan es atau yang lebih umum kemasan gel. Es atau kemasan gel sering digunakan selama transportasi. Terutama jika transportasi tersebut, memerlukan jangka yang waktu yang lama. Dimana suhu dapat meningkat. Kotak pengiriman Styrofoam yang terisolasi, juga bisa digunakan untuk mencegah suhu luar memengaruhi suhu air, yang ada di dalam selama proses pengiriman. Dalam beberapa kasus, digunakan 20 hingga 40 liter es, atau pendingin selama transportasi. Oksigen Terlarut Hal yang harus diperhatikan dalam cara mengirim ikan koi dalam plastik adalah oksigen terlarut. Oksigen terlarut Dissolved Oxygen, DO konsentrasi yang memadai. Pentingnya menyediakan tingkat DO yang memadai tidak boleh diabaikan. Jika tingkat DO-nya tidak memadai, hal tersebut akan mengakibatkan stres berat. Hal tersebut dapat berujung pada kematian ikan Ko, dalam dua sampai tiga hari setelah ikan sampai lokasi. Jumlah oksigen yang dapat terlarut dalam air, terutamanya didasarkan pada suhu air tersebut. Air dikatakan 100 persen tersaturasi, jika tingkat saturasi atasnya tercapai. Saturasi DO diketahui lebih tinggi pada air dingin, daripada air hangat. Contohnya, di permukaan laut, saturasi DO pada air 45 derajat F adalah bagian per juta ppm.Tetapi pada 60 derajat F, saturasinya adalah 10,0 ppm. Karena selama transportasi memberikan oksigen murni pada kantong plastik. Tingkat DO di dalam air akan tersaturasi, dan kadar oksigen rendah, biasanya tidak banyak memberikan dampak masalah. Kecuali jika kantong tersebut disegel dengan tidak benar, atau muncul lubang yang membesar di kantong tersebut. Hal ini disebabkan oleh sirip punggung ikan Koi yang besar. Sangatlah penting, untuk mempertahankan volume oksigen sebesar 75 persen di dalam kantong, untuk memastikan DO yang memadai di permukaan air. Kuantitas ion hidrogen H+ di dalam air, akan turut menentukan apakah hal tersebut adalah asam atau basa. Skala untuk mengukur derajat keasaman disebut skala pH. Nilai PH yang berkisar dari 1 sampai 14. Jika anda mendapatkan nilai 7, maka dianggap netral. Tidak asam atau basa. Nilai di bawah 7 dianggap asam. Sedangkan nilai di atas 7 berarti basa. Rentang yang dapat diterima untuk pertumbuhan ikan adalah antara pH dan 9,0. Alkalinitas kapasitas buffer, dan jumlah karbon dioksida bebas, dapat mempengaruhi nilai PH air. PH air transportasi, juga akan memengaruhi toksisitas amonia. Bahkan pada air transportasi dengan buffer yang baik, pH terkadang akan berkurang sebesar satu unit pH. Karbon Dioksida Cara mengirim ikan koi dalam plastik juga harus memperhatikan karbon dioksida. Saat ikan Koi bernafas, mereka menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Kemudian karbon dioksida, bereaksi dengan air dan terbentuklah asam lemah. Asam lemah inilah yang menyebabkan penurunan pada nilai pH air. Jika Kadar karbon dioksida tinggi akan mengganggu penyerapan oksigen. Sehingga kadar oksigen dalam darah ikan akan berkurang. Kadar karbon dioksida yang tinggi , terkadang ditemukan di air sumur. Karbon dioksida yang berlebih pada air sumur, dapat dihilangkan dengan cara aerasi mekanis atau dengan cara melewatkan air tersebut, melalui filter berisi bahan berongga. Amonia Penumpukan amonia terjadi di air selama proses transportasi, sebagai hasil dari metabolisme ikan Koi. Dua bentuk amonia terjadi pada proses air transportasi, yaitu terionisasi NH4+, dan tidak terionisasi NH3. Amonia terionisasi tidak beracun, sedangkan bentuk amonia tak terionisasi sangat beracun, dengan konsentrasi terendah 0,2 ppm. Dalam pengujian amonia, kedua bentuk tersebut dikelompokkan bersama sebagai ātotal nitrogen amoniaā. Total konsentrasi amonia, dapat mencapai lebih dari 14 ppm selama proses transportasi. Cara termudah, untuk mengurangi penumpukan amonia beracun dalam air transportasi, adalah dengan menurunkan suhu air selama proses transportasi, dan berhenti memberikan makan beberapa hari sebelum transportasi. Ikan Koi yang panjangnya hingga delapan inci, tidak boleh diberi makan selama 48 jam, sebelum pemuatan dan transportasi. Ikan yang besarnya lebih dari delapan inci, tidak boleh diberi makan selama 72 jam, sebelum transportasi. Prosedur Cara Mengirim Ikan Koi Dalam Kantong Plastik Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memotong kantong plastik jenis PE. Yakni kantong plastik yang ukuran lebarnya 50 cm dan tebalnya 0,07 mm, atau kantong plastik dengan lebar 60 cm dan tebal 0,08 mm, sepanjang 100 ā 110 cm. Kemudian ikatlah salah satu ujungnya. Atur kantong plastik yang sudah dipotong dan diikat ujungnya menjadi rangkap dua. Selanjutnya, isi kantong plastik dengan air bersih sebanyak +10 liter. Jangan lupa untuk tambahkan multivitamin dan anti-biotik. Langkah keempat, masukkan ikan Koi ke dalam kantong plastik. Jangan lupa untuk menyesuaikan kepadatan kantong plastik dengan benar. Isi kantong plastik dengan oksigen O2 murni. Caranya, keluarkan sisa udara bebas yang ada di dalam kantong plastik, hingga mengempis sepenuhnya. Kemudian isikan oksigen O2 murni ke dalam kantong plastik, hingga menempati 2/3 volume kantong plastik. Langkah keenam, kencangkan kantong plastik dengan cara diputar, agar terbentuk simpul. Ikat simpul yang sudah terbentuk dengan menggunakan karet gelang, atau karet pengikat lainnya, yang berbahan lateks hingga benar-benar kuat. Terakhir, distribusikan ikan Koi yang sudah ada di dalam kantong plastik secara langsung. Atau Anda juga bisa mengemas kantong plastik, dengan cara memasukkan kantong plastik tersebut ke dalam kotak kardus atau kotak styrofoam. Demikian cara mengirim ikan koi dalam kantong plastik. Jika tak mau repot Anda bisa memesan ikan koi, ke Duta Koi Blitar. Selain melakukan prosedur dengan benar, juga ada garansi diganti yang baru jika ada ikan yang mati. Duta Koi adalah pusat budidaya dan jual ikan, yang melayani pengiriman ke seluruh Indonesia.
- Ī įŠ¾Š³Ö
Õ“
- į¬ĪµŠ² Ń ŃĻŠ°Š·Š²Ö
iEVjXn. 1vegv8h50d.pages.dev/201vegv8h50d.pages.dev/3341vegv8h50d.pages.dev/1941vegv8h50d.pages.dev/4811vegv8h50d.pages.dev/4551vegv8h50d.pages.dev/4761vegv8h50d.pages.dev/1831vegv8h50d.pages.dev/104
cara membawa ikan koi jarak jauh