AgendaPembangunan Ekonomi Maritim. #1 Optimalisasi Sektor Perikanan Tangkap. #2 Peningkatan Kualitas dan Sertifikasi Seluruh UPI (Unit Pengolahan Ikan) #3 Pengembangan Industri Bioteknologi dan Wisata Bahari. #4 Pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) Maksimalkan Potensi yang Ada.
JAKARTA, – Ekonomi maritim adalah salah satu istilah yang mungkin sering didengar. Umumnya, kegiatan ekonomi maritim adalah hal yang berhubungan dengan kelautan. Lalu apa yang dimaksud dengan ekonomi maritim? Merujuk pada Undang-undang Nomor 6 Tahun 1996 tentang Perairan, ekonomi maritim adalah seluruh aktivitas ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung terjadi di kawasan perairan dan kegiatan di luar kawasan perairan, yang memanfaatkan sumber daya alam dan lingkungan yang berasal dari dalam UU No. 27 Tahun 2007, ekonomi maritim adalah kegiatan ekonomi di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Selain itu, kegiatan ekonomi maritim adalah kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa untuk dimanfaatkan di perairan. Baca juga Soal Pelanggaran Oknum Pegawai, Ditjen Bea Cukai Serahkan Bukti ke Kejati Banten Pengertian ekonomi maritim Secara sederhana, ekonomi maritim adalah seluruh kegiatan ekonomi di pesisir laut, dan wilayah sekitar laut. Beberapa kegiatan ekonomi maritim adalah mencakup transportasi laut, industri galangan kapal dan perawatannya, pembangunan dan pengoperasian pelabuhan beserta industri dan jasa terkait. Ekonomi maritim berbeda dengan ekonomi kelautan yang dilakukan di wilayah pesisir dan lautan serta di darat yang menggunakan sumber daya alam dan jasa-jasa lingkungan kelautan untuk menghasilkan barang dan jasa. Umumnya, kegiatan ekonomi maritim adalah dilakukan oleh negara yang memiliki lautan luas atau negara kepulauan. Salah satu negara yang menerapkan kebijakan ekonomi maritim adalah Indonesia. Sebagai negara kepulauan dan memiliki lautan sangat luas, Indonesia berpotensi besar untuk mengembangkan ekonomi maritim. Baca juga Sepekan, Aliran Modal Asing Rp 5,34 Triliun Keluar dari Indonesia Tujuan dari pengembangan ekonomi maritim adalah sebagai salah satu wujud dari upaya pemerataan pembangunan nasional, demi terwujudnya cita-cita nasional. Contoh kegiatan ekonomi maritim Dikutip dari beberapa contoh kegiatan ekonomi maritim adalah sebagai berikut Menyediakan jasa penyeberangan kapal antar pulau dan antar negara Industri pembuatan kapal laut Industri reparasi kapal Industri logistik pengiriman barang melalui jalur laut Aktivitas perekonomian pelabuhan Tol laut Jasa navigasi kapal Terminal peti kemas Jasa pergudangan laut Industri pembuatan senjata dan kapal perang. Baca juga Pengguna Wise Kini Bisa Transfer Uang ke China lewat Weixin TWITTER US5thFleet Ekonomi maritim adalah kegiatan ekonomi yang mencakup transportasi laut, industri galangan kapal dan perawatannya, pembangunan dan pengoperasian pelabuhan beserta industri dan jasa terkait. Sektor ekonomi maritim Di Indonesia, beberapa sektor yang ada dalam lingkup ekonomi maritim adalah sektor pelayaran, sektor perikanan, dan sektor pariwisata bahari. 1. Sektor pelayaran Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, industri pelayaran merupakan infrastruktur dan tulang punggung kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun, kondisi industri pelayaran nasional saat ini masih belum maksimal dalam meningkatkan perekonomian karena fasilitas kapal angkut yang belum memadai, sistem pelabuhan di Indonesia juga harus terus diperbaiki. Potensi sumber daya manusia SDM di sektor pelayaran juga perlu ditingkatkan agar sektor pelayaran bisa terus berkembang dengan baik. 2. Sektor perikanan Potensi sektor perikanan Indonesia sangat besar dan sepantasnya Indonesia menjadi negara industri perikanan terbesar di Asia. Namun demikian, kontribusi sektor perikanan terhadap pendapatan nasional masih terbilang rendah. Baca juga Apa Itu G20? Sejarah Singkat dan Manfaatnya bagi Indonesia Pertambahan kawasan budidaya perikanan pun masih perlu didorong untuk terus berkembang. Apalagi perikanan merupakan salah satu sektor ekonomi andalan di negara ASEAN. 3. Sektor pariwisata bahari Pengembangan pariwisata bahari diyakini dapat mempunyai efek bergand multiplier effect yang dapat menyerap tenaga kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, mendatangkan wisatawan yang berasal dari luar negeri devisa. Selain itu, pengembangan pariwisata bahari mempunyai dampak positif untuk tumbuh bangkitnya jiwa dan budaya bahari yang dapat memberikan efek berganda dalam mendorong terwujudnya negara maritim yang tangguh. Namun demikian, hingga saat ini pariwisata bahari belum berkembang dengan baik. Beberapa persoalan terkait pariwisata bahari di antaranya adalah sebagai berikut Baca juga BI Proyeksi Inflasi di Januari 2022 Mencapai 0,53 Persen Rendahnya saranan transportasi menuju destinasi. Jumlah dan jenis-jenis pariwisata masih sedikit dan terbatas. Infrastruktur yang kurang ditingkatkan pada tempat wisata. Keamanan di wilayah destinasi wisata yang masih rendah. Kurangnya promosi dan penawaran pariwisata bahari Indonesia. dok Pelindo III Ekonomi maritim adalah kegiatan ekonomi yang mencakup transportasi laut, industri galangan kapal dan perawatannya, pembangunan dan pengoperasian pelabuhan beserta industri dan jasa terkait. Poros maritim dunia Poros maritim dunia adalah agenda baru pembangunan Indonesia. Untuk mewujudkan hal itu, maka pemerintah setidaknya harus membangun kekuatan maritim yang strategis, mulai dari armada perdagangan hingga armada perang angkatan laut. Sejalan dengan penjelasan tersebut, pemerintah memang berupaya membangun kekuatan maritim yang strategis. Bahkan upaya menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia merupakan salah satu visi utama pemerintah. Baca juga Berapa Bunga Pinjaman di Pegadaian? Dilansir dari laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika, dijelaskan program-program utama pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia, yaitu Pembangunan proses maritim dari aspek infrastruktur, politik, sosial-budaya, hukum keamanan, dan ekonomi. Penegakkan kedaulatan wilayah laut NKRI. Revitalisasi sektor-sektor ekonomi kelautan. Pengembangan dan penguatan konektivitas maritim. Rehabilitasi kerusakan lingkungan dan konservasi biodiversity. Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM kelautan. Lebih lanjut, upaya pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia terangkum dalam Lima Pilar Poros Maritim Dunia yang dikemukakan oleh Presiden Joko Widodo. Isi lima pilar tersebut yaitu Pembangunan kembali budaya maritim Indonesia. Berkomitmen dalam menjaga dan mengelola sumber daya laut dengan fokus membangun kedaulatan pangan laut melalui pengembangan industri perikanan dengan menempatkan nelayan sebagai pilar utama. Komitmen mendorong pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim dengan membangun tol laut, pelabuhan laut, logistik, dan perkapalan, serta pariwisata maritim. Diplomasi maritim yang mengajak semua mitra Indonesia untuk bekerja sama pada bidang kelautan. Membangun kekuatan pertahanan maritim. Baca juga Pemerintah Akan Tarik Utang Rp 25 Triliun pada Pekan Depan Demikian penjelasan tentang apa yang dengan ekonomi maritim dan contohnya. Bisa dikatakan, ekonomi maritim adalah kegiatan ekonomi yang mencakup transportasi laut, industri galangan kapal dan perawatannya, pembangunan dan pengoperasian pelabuhan beserta industri dan jasa terkait. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. TarifJasa Pasang Pasang CCTV Analog Boja 081215317017 CCTV kecuali untuk keamanan juga bisa di manfaat kan untuk yang lain nya, sebab manfaat di pasang nya CCTV itu banyak sekali, anda juga perlu untuk memasang CCTV di dalam rumah anda dan di sekitar rumah anda, di takut kan nya jika nanti terjadi suatu masalah atau hal-hal yang tak di inginkan terjadi di dalam atau di sekitar rumah kita Artikel ini menjelaskan tentang ekonomi maritim dan agrikultur di Indonesia. — Apakah kamu suka main ke pantai atau ke laut? Atau kamu justru tinggal di dekat laut? Pasti menyenangkan ya, bermain dan tinggal di daerah laut atau pantai. Psst… tahukah kamu, Indonesia yang merupakan negara kepulauan, punya banyak potensi di bidang maritim atau kelautan, lho! Selain itu, tanah Indonesia yang subur juga memungkinkan untuk melakukan pengembangan di bidang agrikultur. Ternyata Indonesia sangat kaya, ya! Sekarang kita belajar bagaimana mengembangkan ekonomi maritim dan agrikultur di Indonesia, yuk! Ekonomi Maritim Ternyata ekonomi maritim dan ekonomi kelautan itu berbeda, lho! Ekonomi kelautan adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan di wilayah pesisir dan lautan serta di darat yang menggunakan sumber daya alam SDA dan jasa-jasa lingkungan kelautan untuk menghasilkan barang dan jasa. Sedangkan ekonomi maritim merupakan kegiatan ekonomi yang mencakup transportasi laut, industri galangan kapal dan perawatannya, pembangunan dan pengoperasian pelabuhan beserta industri dan jasa terkait. Ada beberapa sektor yang ada dalam lingkup ekonomi maritim di Indonesia, yaitu sektor pelayaran, sektor perikanan, dan sektor pariwisata bahari. Kita bahas satu persatu, ya! Sektor Pelayaran Meskipun Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar, industri pelayaran Indonesia masih memiliki banyak tantangan untuk dihadapi. Kondisi pelayaran di Indonesia belum maksimal dalam meningkatkan perekonomian megara. Selain karena fasilitas kapal angkut yang belum memadai, sistem pelabuhan di Indonesia juga harus terus diperbaiki. Tidak hanya kedua hal tersebut, potensi sumber daya manusia SDM di sektor pelayaran juga harus terus ditingkatkan supaya sektor pelayaran bisa terus berkembang dengan baik. Sektor Perikanan Sektor perikanan merupakan salah satu sektor yang cukup berkembang. Kementerian Kelautan dan Perikanan juga sudah mengadakan gerakan makan ikan, dengan harapan adanya peningkatan yang konsisten di sektor perikanan dan semakin populernya ikan sebagai bahan makanan di Indonesia. Baca Juga Tahukah Kamu Mengenai Organisasi Pergerakan Indonesia? Sektor Pariwisata Bahari Jika pariwisata bahari di Indonesia dapat dimaksimalkan, maka akan menimbulkan banyak dampak positif seperti terserapnya lapangan pekerjaan, meningkatnya minat investor di bidang pariwisata, dan meningkatkan devisa negara dengan masuknya wisatawan asing. Salah satu contoh pariwisata bahari adalah Raja Ampat, Papua. Akan tetapi, sektor pariwisata bahari juga belum dikembangkan dengan maksimal. Semoga ke depannya akan bisa dikembangkan dengan maksimal, ya! Wisata bahari Raja Ampat, Papua Sumber Wah, ternyata masih banyak yang harus dikembangkan, ya. Lalu, strategi dan kebijakan apa saja yang bisa digunakan untuk mengembangkan ekonomi maritim di Indonesia? Lihat pada gambar di bawah, ya! Ekonomi Agrikultur Apakah kalian tahu tentang Ekonomi Agrikultur? Ekonomi Agrikultur merupakan upaya peningkatan perekonomian dengan memberdayakan sektor pertanian. Agrikultur merupakan kegiatan pemanfaatan sumber daya alam yang dilakukan oleh manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, sumber energi atau untuk mengelola lingkungan hidup. Ekonomi agrikultur meliputi budidaya tanaman, bercocok tanam, atau peternakan dan bisa juga pemanfaatan mikroorganisme dan bioenzim dalam pengolahan produk seperti pembuatan keju dan tempe. Waah menarik, ya! Potensi dan Peran Agrikultur di Indonesia Indonesia memiliki wilayah yang subur dan beriklim tropis sehingga sangat baik untuk aktivitas pertanian. Selain itu, Indonesia juga memiliki tanaman unggul seperti padi, kedelai, kacang tanah, ubi kayu dan berbagai tanaman lain. Ada beberapa faktor yang mendukung ekonomi agrikultur di Indonesia, lho. Apa saja, ya? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini! Faktor Pendukung Ekonomi Agrikultur Keanekaragaman hayati Indonesia memiliki keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Sepuluh persen dari spesies tumbuhan berbunga, 12% spesies mamalia, 16% reptil dan amfibi serta 17% burung di dunia terdapat di Indonesia. Potensi sumberhayati yang berasal dari tumbuhan terdiri dari 400 jenis tanaman penghasil buah, 370 jenis tanaman penghasil sayuran, 70 jenis tanaman berumbi, dan 55 jenis tanaman rempah. Potensi keberagaman hayati ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber pangan, sumber pakan ternak, bahan baku farmasi, bahan baku industri dan bahan obat-obatan. Lahan pertanian 40% dari total daratan di Indonesia berpotensi untuk dijadikan lahan pertanian. Selain itu, jumlah luasan dan sebaran hutan, sungai, rawa dan danau serta curah hujan cukup tinggi merupakan potensi yang dapat menunjang pertanian. Meskipun demikian, potensi ketersediaan lahan pertanian di Indonesia belum dimanfaarkan secara maksimal. Tenaga Kerja Saat ini, ada 35 juta tenaga kerja di sektor agrikultur. Sayangnya, pesebarannya belum merata dengan pesebaran lahan sehingga, ada daerah yang kelebihan tenaga kerja dan ada pula yang kekurangan tenaga kerja. Selain itu, jika kemampuan dan ketrampilan tenaga kerja ditingkatkan maka tingkat produksi juga akan meningkat Pasar Bahan pangan hasil olahan dari sektor agrikultur memiliki potensi untuk dimanfaatkan lebih dari 230 juta orang. Jumlah konsumen bahan pangan yang sangat besar ini merupakan potensi pasar yang besar untuk sektor agrikultur. Oleh karena itu, bahan pangan hasil olahan tersebut harus terus dikembangkan guna memaksimalkan potensi pasar. by the way, masuk ke pembahasan selanjutnya, kamu sering punya kesulitan nggak nih saat belajar? Udah coba fokus, tapi susah paham? Mungkin kamu bisa coba cara belajar yang baru lewat fitur ADAPTO di ruangbelajar! Fitur ini bisa menyesuaikan dengan kecepatan belajarmu. Nah, pembahasan materi ini, juga sudah dilengkapi dengan fitur Adapto, lho! Jadi, jangan lupa cobain di aplikasi Ruangguru, ya! Strategi Pengembangan Agrikultur di Indonesia Supaya potensi ekonomi agrikultur Indonesia semakin meningkat, beberapa strategi harus dilakukan nih. Kira-kira strategi apa saja, ya? Simak pada gambar di bawah ini, ya! Wah, menarik sekali ya belajar tentang mengembangkan ekonomi maritim dan agrikultur di Indonesia! Hayo, siapa yang bercita-cita menjadi ahli di bidang ekonomi agrikultur? Yuk, belajar yang semangat supaya cita-citamu tercapai! Supaya belajarnya makin seru, belajar bersama Tutor favoritmu di ruangbelajar dan buat belajarmu jadi lebih menyenangkan. Referensi Kurnia A. 2017 IPS Terpadu SMP Kelas VIII. Edisi ke-2. Jakarta Yudhistira Sumber foto Foto Wisata bahari Raja Ampat’ [Daring]. Tautan Diakses 15 Desember 2020 Artikel diperbarui pada 15 Desember 2020
perusahaanuntuk keselamatan dan perlindungan lingkungan, dan memiliki pengalaman dan kemampuan untuk pelaksanaan dan pemeliharaan sistem manajemen keselamatan, dan untuk operasi yang aman dari kapal dan perlindungan lingkungan maritim. DPA memiliki akses langsung untuk menyediakan akses antara perusahaan dan orang-orang di kapal.
- Wilayah Indonesia didominasi perairan yang kaya akan sumber daya alam. Dengan potensi yang dimilikinya ini, Indonesia bisa mengembangkan dua sektor penting, yakni ekonomi kelautan dan ekonomi kedua istilah itu terdengar sama. Namun bila ditelusur lebih jauh, ekonomi kelautan dan ekonomi maritim itu berbeda. Pengertian ekonomi kelautan dan ekonomi maritim Menurut Achmad Taufiqoerrochman dalam buku Kepemimpinan Maritim, Sebuah Memoar 2019, ekonomi kelautan adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan di wilayah pesisir, lautan, dan daratan. Kegiatan ekonomi tersebut menggunakan sumber daya alam serta jasa lingkungan kelautan untuk menghasilkan barang serta itu, dikutip dari buku Study Ekonomi Maritim 2020 karangan Akhirman, ekonomi maritim adalah kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan Transportasi laut Pembangunan serta pengoperasian pelabuhan Tempat pembuatan dan perawatan perahu atau kapal. Baca juga Pengertian Pelaku Ekonomi dan Tugasnya Bedanya ekonomi kelautan dan ekonomi maritim Meski merupakan kegiatan ekonomi yang sangat berperan penting bagi Indonesia, ekonomi kelautan dan ekonomi maritim memiliki beberapa perbedaan. Jelaskan perbedaan ekonomi kelautan dan ekonomi maritim! Perbedaan ekonomi kelautan dan ekonomi maritim adalah kegiatan dan tujuannya. Ekonomi kelautan berfokus pada pengelolaan sumber daya alam yang ada di wilayah pesisir, laut, maupun daratan.
RuangLingkup Pelayaran. Selanjutnya melalui ketentuan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2018 tentang tentang Pelayaran disebutkan ruang lingkup dari undang-undang tersebut adalah: Semua kegiatan angkutan, kepelabuhanan, keselamatan dan keamanan pelayaran, serta perlindungan lingkungan maritim di perairan Indonesia.
Apa itu jasa lingkungan? Istilah ini sangat familiar dalam studi di bidang lingkungan dan diskusi mengenai isu-isu kehutanan serta merupakan salah satu praktik dalam perhutanan sosial. Jasa lingkungan ialah manfaat yang diperoleh masyarakat dari hubungan timbal-balik yang dinamis yang terjadi di dalam lingkungan hidup, antara tumbuhan, binatang, dan jasa renik dan lingkungan non-hayati. Dalam definisi yang lebih lugas dapat dijelaskan bahwa Jasa lingkungan adalah produk sumberdaya alam hayati dan ekosistem berupa manfaat langsung tangible dan manfaat tidak langsung intangible yang meliputi antara lain jasa wisata alam/rekreasi, jasa perlindungan tata air/hidrologi, kesuburan tanah, pengendalian erosi dan banjir, keindahan, keunikan, keanekaragaman hayati, penyerapan dan penyimpanan karbon. Berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan serta Pemanfaatan Hutan, disebutkan bahwa pemanfaatan jasa lingkungan adalah kegiatan untuk memanfaatkan potensi jasa lingkungan dengan tidak merusak lingkungan dan kehidupan manusia. Klasifikasi jasa lingkungan Adapun klasifikasi jasa lingkungan menurut Millennium Ecosystem Assessment MEA berdasarkan tipe manfaat kehidupan bagi manusia yaitu Jasa Lingkungan Penyedia Provisioning Produk yang diperoleh dari layanan ekosistem seperti; penyediaan pangan, penyediaan air, penyediaan bahan bakar dan material lain serta penyediaan sumberdaya genetik. Jasa Lingkungan Pengaturan Regulating Manfaat yang diperoleh dari pengaturan proses layanan ekosistem; Pengaturan kualitas udara, Pengaturan iklim, Pencegahan dan Perlindungan terhadap bencana alam banjir, longsor, kebakaran, dan tsunami, Pengaturan air, Pemurnian air dan pengolahan limbah, Pengaturan penyerbukan alami Pengendalian Hama. Jasa Lingkungan Budaya Cultural Manfaat nonmaterial yang diperoleh dari ekosistem; Budaya estetika apresiasi pemandangan alam, Budaya rekreasi peluang untuk kegiatan pariwisata dan rekreasi, Budaya warisan budaya dan Identitas rasa tempat dan milik. Jasa Lingkungan Pendukung Supporting Layanan yang diperlukan untuk produksi semua layanan ekosistem lainnya; Habitat dan Keanekaragaman hayati, Pembentukan dan regenerasi tanah, Produksi primer, dan Siklus hara. Produk jasa lingkungan hutan atau kawasan konservasi umumnya dibagi dalam 4 empat kategori Wunder, 2005 Penyerap dan penyimpangan karbon carbon sequestration and storage. Perlindungan keanekaragaman hayati biodiversity protection. Perlindungan daerah aliran sungai watershed protection Keindahan bentang alam landscape beauty Imbal jasa lingkungan Kajian Ekosistem Milenium Millennium Ecosystem Assessment yang dilakukan PBB pada tahun 2005 mengidentifikasi dan mengkaji 24 macam jasa ekosistem. Tiga di antaranya mendapatkan perhatian internasional dan pendanaan yang besar mitigasi perubahan iklim, jasa daerah aliran sungai DAS, dan konservasi keanekaragaman hayati. Lalu bagaimana mekanisme pembayaran jasa lingkungan? Pemanfaatan Jasa Lingkungan dikenal dengan istilah Payment for Ecosystem Services disingkat PES. PES merupakan pemberian insentif kepada masyarakat atau pemilik tanah untuk mengelola tanah dan sumber daya alam mereka dengan cara yang dapat menghasilkan jasa ekologis yang berkelanjutan. Jasa ekosistem adalah keuntungan dari alam’ untuk perseorangan, keluarga, masyarakat dan ekonomi. PES merupakan transaksi sukarela untuk jasa lingkungan yang telah didefinisikan secara jelas atau penggunaan lahan yang dapat menjamin jasa tersebut. Dalam sebuah transaksi PES, pemanfaat dari jasa lingkungan membayar atau menyediakan bentuk lain imbalan kepada pemilik lahan atau orang yang berhak menggunakan lingkungan tersebut lahan atau air tawar, laut, untuk mengelola lingkungan sedemikian rupa sehingga menjamin jasa lingkungan. Pembayaran atau imbalan ini semestinya bersyarat terhadap penyediaan jasa tersebut. Dalam praktiknya, mungkin sulit memenuhi persyaratan PES tersebut, dan mungkin tidak perlu atau tidak tepat melakukan demikian dalam beberapa hal . Jasa lingkungan menunjang ekonomi dan masyarakat. Jasa lingkungan biasanya tidak tergantikan atau hanya tergantikan dengan biaya besar. Penghematan yang diperoleh dari perlindungan terhadap modal alam dapat memberi nilai ekonomi yang meyakinkan disamping karena alasan lingkungan yang sudah dikenal, yaitu pengelolaan berwawasan lingkungan. Perangsang bagi pengelolaan lingkungan berkelanjutan melalui imbal jasa lingkungan PES dapat mendorong tindakan pengelolaan yang berwawasan lingkungan. Mengapa perangsang tersebut penting? Walaupun masyarakat memperoleh manfaat dari jasa lingkungan – juga menderita ketika keberadaannya lebih lama — ada pilihan pendapatan lain di luar pemberian jasa lingkungan tersebut. Penggunaan lahan yang menguntungkan dalam waktu lebih pendek, misalnya pertanian intensif, mestinya lebih menarik. Melalui PES, pemanfaat jasa lingkungan dapat mencegah kerugian ekonomi yang terkait dengan perubahan lingkungan, mendukung pelestarian lingkungan, dan mendorong pendapatan pengguna lahan, yang saling menguntungkan. Konsep jasa lingkungan menunjang penyusunan strategi pengelolaan sumberdaya alam SDA yang jelas menguntungkan ekonomi dan masyarakat. PES memungkinkan biaya jasa lingkungan yang tidak terbayarkan tercermin dalam ekonomi sehingga membangun ekonomi yang efisien secara lingkungan. Kebijakan yang mendukung PES juga mengakibatkan jumlah pemangku kepentingan berlipat ganda, yang dapat menjadi investor dalam hal modal alam, dan memperbesar pembiayaan yang tersedia untuk pengelolaan jasa lingkungan yang penting. Dengan demikian, PES selaras dengan pendekatan “pertumbuhan hijau” bagi pembangunan berkelanjutan, yang memadukan kelebihan pertumbuhan ekonomi dan perlindungan terhadap lingkungan. Dengan cara ini, dapat muncul lebih banyak pola berkelanjutan dan adil dalam pertumbuhan ekonomi. Sumber Apa itu Jasa Lingkungan dan Imbal Jasa Lingkungan?
Contohwisata bawah laut, tampak pada Gambar 3.14. Contoh ekonomi maritim di ASEAN selain Indonesia antara lain adalah bahwa Ekonomi maritim di wilayah Asia Tenggara dalam kurun waktu 10-15 tahun terakhir telah mengalami perubahan yang sangat mendasar. Keadaan ini tidak terlepas dari pengaruh lingkungan strategis dimana fenomena maritim dunia Indonesia memiliki kekayaan sumber daya laut yang luar biasa besar. Tetapi, sayangnya, kekayaan itu masih sebatas potensi yang sering diwacanakan, tapi jarang dikelola secara benar untuk memberikan keuntungan bagi bangsa. Jasa kargo pelayaran laut misalnya, wilayah peraraian Indonesia masih sangat didominasi oleh kapal-kapal kargo berbendera asing. Sumber daya perikanan pun sering dicuri oleh kapal nelayan asing. Mereka bisa bebas wara-wiri tanpa terdeteksi secara sempurna. Kejaksaan Agung menyebutkan, nilai kerugian negara akibat kegiatan illegal fishing, unreported, dan unregulated IUU setiap tahun mencapai Rp 3 triliun, tapi tanpa ada upaya terencana meminimalisasinya. Demikian pula benda berharga asal muatan kapal yang tenggelam BMKT, yang memiliki nilai ekonomis, historis, budaya, dan ilmu pengetahuan. Itu tak kuasa untuk mengelolanya. Padahal, situs pengangkatan BMKT dapat pula dikembangkan untuk pengembangan kepentingan wisata bahari. Potensi pengelolaan jasa-jasa kelautan dan kemaritiman itu, kembali digagas, untuk diangkat ke permukaan dalam sebuah lokakarya, berlangsung di Jakarta 19-20 Juni lalu. Lokakarya dihadiri dua orang anggota Kabinet Indonesia Bersatu, yaitu Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Paskah Suzetta, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi, diikuti oleh 175 orang peserta pakar dan praktisi kelautan dan kemaritiman, serta instansi pemerintah pusat dan daerah, lembaga swadaya masyarakat, mahasiswa, dan media massa. Materi yang dibahas bertemakan industri maritim, perikanan, wisata bahari, energi dan sumber daya mineral, bangunan laut, reklamasi, hingga BMKT. Dilihat dari tema dan profil peserta, hasil lokakarya diharapkan dapat menjadi cetak biru pembangunan pengelolan jasa-jasa kelautan dan kemaritiman secara terpadu. Mendukung Perekonomian Masa Depan Sebagai contoh, jasa energi kelautan, deep sea water, mineral nonkonvensional bawah laut, sampai saat ini masih dalam tataran penelitian dasar. Kecuali energi gelombang tipe Oscilating Water Column OWC, kini tahapannya sudah pada pengembangan oleh BPPT di Baron, Yogyakarta. Doktor Subandono, ketua tim perumus lokakarya menyebutkan, pengembangan pemanfaatan sumber daya deep sea water perlu dipersiapkan opsi skala pengembangan yang sesuai dalam mendukung industri perikanan, makanan, farmasi dan lain-lain. Menurutnya, sumber daya mineral-mineral dasar samudera dan laut dalam mempunyai potensi untuk mendukung perekonomian dan industri di masa depan. Laut Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tak ternilai harganya. Sambil memerhatikan aspek kelestarian, pengembangan industri bioteknologi di bidang keanekaragaman hayati masih pada tahap implementasi yang terbatas. Karena itu, kata Subandono, diperlukan percepatan dan perluasan implementasi serta koordinasi antar-lembaga terkait dengan memberikan payung hukum yang jelas untuknya. Ironi lain profil bangsa bahari Indonesia adalah dalam hal penyediaan kebutuhan garam nasional yang masih belum dapat dipenuhi oleh produksi dalam negeri. Pasalnya, produk garam nasional dihasilkan oleh petambak garam rakyat dengan kualitas rendah, harga jualnya pun sangat rendah serta berdaya saing rendah terhadap garam impor. Karena investasi usaha garam masih kurang menarik, perlu dikembangkan usaha terpadu dengan produk terkait lainnya. Dalam hal potensi jasa pelayaran dan kemaritiman, peserta lokakarya sepakat untuk mengembangkan pola tatanan sistem transportasi yang handal, aman, dan efisien dengan memperhatikan beban jaringan. Berdasarkan peraturan IMO International Maritime Organization yang mulai berlaku efektif tahun 2015, hingga tahun 2010 dibutuhkan pengadaan kapal tanker double hull secara besar-besaran sekitar 150 juta ton deadweight, untuk menggantikan kapal yang single hull. Juga akan digantikan kapal-kapal bulk carrier dengan double skin bulk carrier. Kenaikan harga minyak turut meningkatkan permintaan akan bangunan lepas pantai. Akibat lainnya, seluruh galangan kapal di dunia sudah full boooked. Kecenderungan ini harus pula diantisipasi supaya bisa meningkatkan devisa. Wisata bahari juga adalah potensi yang dimiliki setiap negara kepulauan, termasuk Indonesia. Pengembangannya sudah pada tahap implementasi. Yang diperlukan kini adalah pengintegrasian dengan sektor lain serta memberikan dasar pengelolaan supaya wisata pantai dan bahari berwawasan lingkungan. Potensi sumber daya kelautan lain adalah reklamasi wilayah pesisir. Pasca persetujuan pembentukan Undang-Undang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil PWP3K, yang telah disetujui dalam rapat paripurna DPR pada hari Selasa 26/6, kegiatan reklamasi dimaksudkan untuk meningkatkan manfaat sumber daya lahan dan perairan ditinjau dari sudut lingkungan dan ekonomi, yang dilakukan dengan cara pengurugan dan pengeringan lahan atau drainase. Kata Subandono, reklamasi pantai harus bertujuan untuk memenuhi kebutuhan lahan, menata ulang kawasan pantai dan rehabilitasi lingkungan, yang pada akhirnya harus dilakukan dalam rangka meningkatkan manfaat wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Menurutnya, reklamasi pantai harus disertai dengan kajian ekologi dan sosial untuk memperkecil dampak negatif terhadap lingkungan. HT Berita Indonesia 42 // Filed under Pengawasan Jasa Kelautan, Pengawasan Pasir Laut dan SDNH Tagged bmkt, jasa kelautan, pasir laut Porosmaritim merupakan sebuah gagasan strategis yang diwujudkan untuk menjamin konektivitas antar pulau, pengembangan industri perkapalan dan perikanan, perbaikan transportasi laut, serta fokus pada keamanan maritim. Era pemerintahan Presiden Joko Widodo sangat menekankan sektor maritim Indonesia untuk perekonomian dan pertahanan bangsa Indonesia. nelayan,petani garam ,petani rumput laut karena diindonesia merupakan negara maritim yaitu negara yg mempunyai banyak membantu JenisUsaha dan Kegiatan Ekonomi di Indonesia : Pertanian, Industri, Perdagangan, Jasa, dan Badan Usaha - WISLAH.COM. 10 Manfaat Pantai Bagi Kehidupan Manusia - IlmuGeografi.com. sebutkan 3 kegiatan ekonomi penduduk daerah pantai - Brainly.co.id. Potensi Sumber Daya Maritim Indonesia Halaman all - Kompas.com. 10 Kegiatan Ekonomi Di Pantai Review TL aritanurlita June 17th 2013 Topik pagi ini yaitu “Jasa-Jasa Lingkungan laut” stay tune and get green knowledge from this Jasa-jasa lingkungan laut diantaranya ada 4 greeners yaitu 1Pngatur Proses-proses Ekologis 2Pengatur Iklim Global 3Sumber Keindahan dan Pariwisata 4Sumber Inspirasi dan Gagasan 1 Pengatur Proses-proses Ekologis diantaranya Sebagai Nursery, Feeding, dan Spawning ground. Lingkungan pesisir dan laut marjinal menyumbang sekitar 30% produktivitas di laut. Produktivitas bruto ekosistem terumbu karang dan estuaria mencapai 20g/C/m2/hari. Perairan dengan produktivitas fitoplankton yang tinggi mempunyai keanekaragaman hayati yg tinggi. Kehidupan larva tergantung pada ekosistem laut dangkal estuaria, mangrove, lamun, karang. Martosubroto dan Naamin 1977 korelasi yg cukup berarti antara luas hutan mangrove dgn produksi udang. Dixon 1989 nilai ekonomi hutan mangrove tidak semata nilai hutan tapi menyumbang terhadap nilai produktivitas perikanan lepas pantai. Ruitenbeek 1991 membuktikan manfaat tradisional hutan mangrove di Teluk Bintuniperikanan, perburuan, dan pengumpulan produk oleh penduduk setempat US$ 10 jt/tahun. Fungsi ekosistem padang lamun Sumber utama produktivitas primer, sumber makanan penting bagi organismedetritus, menstabilkan dasar yang lunak, dengan sistem perakaran yang padat & saling menyilang, tempat perlindungnya berbagai organism, tempat pertumbuhan bagi beberapa spesies yang menghabiskan masa dewasanya di lingkungan ini misal udang dan ikan baronang, sebagai peredam arus, sehingga perairan sekitarnya tenang, sebagai pelindung dari panas matahari yang kuat bagi penghuninya. Padang lamun merupakan ekosistem yang sangat mandiri dalam siklus hidupnya self sustainable system. Materi yang terbawa keluar dari padang lamun tidak lebih dari 10 %. Padang lamun mendukung rantai makanan, herbivora dan detritivora. Lamun dapat digunakan sebagai indikator biologis di perairan yang tercemar logam berat Cd, Pb, Cu, Zn. 2Pengatur iklim global Kerusakan Lapisan Ozon disebabkan karena emisi chlorofluorocarbon CFC dan juga timbulnya mutasi lethal dan mengancam rantai makanan. Pemanasan global Mempengaruhi distribusi habitat-habitat berkurangnya spesies yang tidak bisa bermigrasi tergenangnya mangrove dan pesisir peningkatan suhu permukaan air laut akan meningkatkan frekuensi & derajat badai & topan dan memperluas kawasan yang terpengaruh Kehidupan yang terdapat di laut dapat mengontrol konsentrasi CO2 di atmosfer. Gas CO2 di atmosfer sebanyak 700 miliar ton, di laut miliar ton. Radiasi UV-B di permukaan laut akan menyebabkan kematian fitoplankton sehingga penyerapan karbon tidak efisien maka tingkat kandungan CO2 meningkat. Komunitas fitoplankton juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan panas bumi melalui pengontrolan perluasan dan ketebalan awan yang melewati lautan. Jenis fitoplankton tertentu mengeluarkan zat yang cepat berubah menjadi gas reaktif terhadap sulfur dimetyl sulfide atau DMS pada saat lepas ke atmosfer senyawa tsb teroksidasi dengan cepat membentuk H2SO4. Cairan tersebut berperan sbg inti dalam proses kondensasi pembentukan butiran uap di permukaan Laut. 3Sumber keindahan dan pariwisata DKP memberikan pembobotan terhadap terumbu karang Taman Laut Kepulauan Takabonerate=35, Kepulauan Tukang Besi=35, Kepulauan Sabalana=34, Taman Laut Pulau Irian/Cendrawasih=34, Pulau Flores=34, Bunaken =28, Taman Laut Maluku/Banda=27, Kepulauan Riau=18 4Sumber gagasan dan inspirasi Kita ketahui greeners bahwa laut merupakan sumber gagasan dan inspirasi dalam berbagai hal. Dari penjelasan yang telah saya share sebelumnya, dapat diketahui bahwa laut memberikan jasa lingkungan yg besar baik ekosistem maupun untuk manusia. Maka dari hal tersebut, mari bersama-sama greeners untuk menjaga lingkungan laut!!
2 Pertambangan minyak lepas pantai. Pekerjaan ini umumnya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar yang bergerak di eksplorasi sumber daya alam terutama minyak bumi. 3. Sektor usaha pariwisata, misalnya toko cendera mata, persewaan perahu, pemandu wisata, rumah makan, dan sebagainya. Beberapa pekerjaan yang berhubungan dengan sumber daya
Jawaban sebutkan jasa lingkungan dari usaha kemaritiman * * Jasa-jasa lingkungan dari usaha kemaritiman adalah *Pariwisata, Perhubungan & Kepelabuhanan, serta penampungpenetralisir limbahPenjelasan Semoga Membantu ^_^ Salam belajar Tetap Semangat ✔️ Maaf kalau salah Terima kasih
rIKD.
  • 1vegv8h50d.pages.dev/117
  • 1vegv8h50d.pages.dev/156
  • 1vegv8h50d.pages.dev/285
  • 1vegv8h50d.pages.dev/390
  • 1vegv8h50d.pages.dev/123
  • 1vegv8h50d.pages.dev/25
  • 1vegv8h50d.pages.dev/303
  • 1vegv8h50d.pages.dev/361
  • sebutkan jasa lingkungan dari usaha kemaritiman